Untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang semakin pesat dalam dunia pendidikan, maka solusi yang tepat yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis komputer. Pada prinsipnya, pembelajaran berbasis komputer merupakan penggabungan antara pemahaman dari sisi akademik dengan teknologi komputer sehingga memicu peningkatan kemampuan penalaran siswa.
Perkembangan IPTEK mengharuskan guru untuk melakukan upaya pembaharuan dalam menerapkan konsep pembelajaran khusnya metode yang mereka terapkan di kelas. Guru diharuskan memiliki kemampuan untuk mengoperasikan media modern sesuai kondisi siswa saat ini dimana komputer sudah menjadi teman akrab setiap siswa bukan hanya di perkotaan tetapi juga dipedesaan.
Pengertian Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu solusi tepaat untuk mengatasi kelemahan dari metode pembelajaran klasik seperti metode ceramah dan yang lainya. Pembelajaraan berbasis komputer akan membawa perubahan terkait tradisi belajar siswa di kelas yang dilakukan secara langsung dan mandiri.
Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang memanfaatkan komputer sebagai media untuk menyampaikan materi ajar sehingga proses pembelajaran semakin menarik dan siswa semakin tertantang.
Menurut Hick and Hyde, pembelajaran berbasis komputer akan memberikan pengalaman berbeda bagi setiap siswa. Secara individual, siswa akan berinteraksi langsung dengan komputer sehingga yang dialami oleh siswa yang satu berbeda dengan siswa lainnya. Kemampuan siswa untuk berinteraksi langsung dengan komputer merupakan salah satu fitur pembelajaran berbasis komputer yang sangat menarik.
Selain itu, Warsita memandang bahwa media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi siswa dan menarik untuk diterapkan di kelas adalah pembelajaran berbasis komputer.
Denga demikian, dari beberapa pandangan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran berbasis komputer merupakan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dimana komputer digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi sehinggan siswa termotivasi dan tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Komputer
Seperti diketahui bahwa komputer merupakan media interaktif yang memiliki nilai lebih dalam memberikan pengalaman belajar bagi siswa. Dengan menggunakan media komputer untuk menyampaikan materi ajar, maka semua modalitas belajar siswa akan terwakili mulai dari visual, auditori, dan kinestetis. Dalam penerapannya, peggunaan komputer sebagai media pembelajaran memiliki tiga bentuk yaitu:
- Literasi komputer
- Programming
- Media Pembelajaran
Sementara itu, untuk memperkenalkan komputer kepada siswa, ada tiga hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Menyediakan laboratorium computer
Siswa dapat berkunjung ke laboratorium komputer sesuai mekanisme yang ditetapka dimana siswa berdasarkan jadwalnya bergantian mengunjungi lab komputer.
2. Membentuk kelas komputer
Disediakan perangkat komputer pada setiap kelas dan secara bergiliran siswa menggunakannya berdasarkan kebutuhan mereka.
3. Memfasilitasi setiap siswa dengan komputer
Jika sekolah mampu menyediakan perangkat komputer bagi setiap siswa, maka hal tersebut akan menjadi lebih baik dan merupakan keunggulan tersendiri. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan dan yang tidak sedikit mengingat harga komputer begitu mahal.
Model Pembelajaran Berbasis Komputer
Seperti yang dijelaskan sebelunya bahwa Interaksi antara komputer dan siswa terjadi secara individu, yang menjadikan perbedaan pengalaman setiap siswa berbeda, sehingga dalam penerapannya di kelas dapat dilakukan melalui empat model pembelajaran yaitu:
1. Latihan
Program latihan menggunakan komputer dapat dilakukan pada setiap siswa yang berbeda sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing siswa. Melalui latihan dengan menggunakan komputer, penguatan modalitas belajar siswa akan didapatkan dan dipertahankan dalam waktu yang lama karena melalui pengalaman langsung. Apabila siswa mengalami kesulitan, maka dibimbing berdasarkan urutan pembelajaran yang telah dirancang sebelumnya.
2. Tutorial
Program tutorial yaitu memperkenalkan materi pelajaran baru kepada siswa kemudian ditindaklanjuti dengan latihan. Pada umumnya, program tutorial memberikan tes pendahuluan dan tes akhir tentang materi yang disajikan oleh guru. Program tutorial juga digunakan untuk memperkaya pelajaran atau membantu siswa yang tidak hadir dalam pelajaran tertentu. Program tutorial juga digunakan sebagai ulasan pelajaran yang disajikan sebelumnya untuk mengevaluasi pemahaman siswa.
3. Simulasi
Dengan media komputer, kondisi kehidupan nyata disajikan kepada siswa, menguraikan serangkaian keadaan yang saling berhubungan. Setiap siswa membuat keputusan terkait solusi dari permasalahan yang disajikan kepada mereka sebagai contoh masalah kesehatan, politik, ekonomi dan agama.
4. Instruksi manajemen komputer
Media komputer menyediakan referensi silang dengan media yang lain untuk memperluas pelatihan dan digunakan sebagai alat bantu pengajaran untuk melakukan peningkatan fungsi administrasi, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku, kegiatan administrasi sekolah seperti seperti mencatat pembayaran, penerimaan, dll.
Untuk mengembagkan program pembelajaran berbasis komputer dapat dilakukan dengan memasukkannya ke dalam kurikulum maupun kurikuler. Dalam penerpannya dapat dilakukan melalui:
- Pemahaman membaca
- Pengembangan kosakata bahasa
- Penerpan tanda
- Menulis paragraf
- Orasi aritmatika
- Konsep moneter
- Membaca peta
- Data historis
- Gambar atau Grafik
Tujuan Pembelajaran Berbasis Komputer
Pembelajaran Berbasis Komputer memiliki orientasi masa depan sebagai penyeimbang dari perkembangan teknologi yang semakin tidak terbendung. Dengan demikian pembelajaran berbasis komputer memiliki tujuan yang jelas. Adapun tujuan yang dimaksud yaitu:
1. Tujuan Kognitif
Mengajarkan konsep dan proses serta perhitungan yang rumit dapat dilakukan melalui media komputer. Dengan media komputer, hal tersebut dapat dijelaskan melalui penggabungan visual animasi dan audio sehingga siswa cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
2. Tujuan Afektif
Media komputer juga dapat membangkitkan perasaan serta sikap positif siswa. Dengan vidio pendek dan audio tertentu yang di jalankan oleh komputer siswa mampu merasakan dan menghayati secara langsung bukan hanya sekedar informasi teroritis.
3. Tujuan Psikomotor
Pembelajaran yang dikemas dalam bentuk permainan dan simulasi sangat baik digunakan untuk menciptakan kondisi belajar siswa. Dengan menggunakan komputer, keterampilan siswa akan terasah dengan simulasi yang mereka saksikan secara langsung seperti simulasi berenang, simulasi menerbangkan pesawat, simulasi beladiri dan lain-lain.
Kelebihan Pembelajaran Berbasis Komputer
Heinich Dkk menyebutkan beberap kelebihan menerpakan komputer sebagai media dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Berikut kelebihan pembelajaran berbasis komputer yang dimaksud yaitu:
- Komputer memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan mereka dalam memahami pengetahuan dan informasi yang disajikan.
- Penggunaan komputer dalam proses pembelajaran membuat siswa dapat mengendalikan kegiatan belajar mereka sendiri.
- Penggunaan komputer di lembaga pendidikan memberikan fleksibilitas kepada siswa untuk menentukan laju pembelajaran dan memilih urutan kegiatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan mereka.
- Kemampuan komputer untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh siswa dapat membantu mereka yang memiliki kecepatan belajar lambat dan juga dapat memacu kemampuan belajar siswa yang cepat.
- Komputer dapat diprogram untuk dapat memberikan umpan balik pada hasil pembelajaran dan memberikan konfirmasi prestasi belajar siswa.
- Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil pembelajaran, Secara otomatis, komputer dapat diprogram untuk memeriksa hasil evaluasi pembelajaran.
- Komputer juga dapat dirancang sehingga mereka dapat memberikan resep atau saran bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar tertentu.
- Keunggulan lain dari komputer adalah kemampuan untuk memadukan komponen warna, musik dan animasi grafik.
Dengan tingkat realisasi yang tinggi, komputer dapat menyampaikan informasi yang akurat sehingga dalam prakteknya, Dalam kegiatan simulasi dalam pembelajaran, komputer sering digunakan sebagai media pembelajaran.
Selain itu, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan pengguna untuk memutar ulang hasil pembelajaran yang telah dicapai sebelumnya. Hasil pembelajaran sebelumnya tersebut dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar pertimbangan untuk melakukan kegiatan pembelajaran lebih lanjut.
Kelebihan lain menggunakan komputer dalam proses pembelajaran yaitu dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan pemanfaatan waktu dan biaya yang relatif kecil. Sebagai contoh, yaitu program simulasi komputer untuk melakukan percobaan pada kursus sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan eksperimen.
Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer
Selain memiliki beberapa kelebihan, menurut Benny dan Tita, komputer sebagai alat komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Beberapa kelemahan yang dimaksud yaitu:
- Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang khusus untuk tujuan pembelajaran.
- Selain pengadaan dan pemeliharaan komputer yang mahal, perangkat keras dan perangkat lunak juga membutuhkan biaya yang relatif tinggi
- Masalah lain adalah kesesuaian dan ketidaksesuaian antara perangkat keras dan perangkat lunak. Penggunaan program komputer biasanya membutuhkan perangkat keras dengan spesifikasi yang sesuai. Perangkat lunak seringkali tidak dapat digunakan pada komputer yang spesifikasinya tidak sama.
- Merancang dan memproduksi program pembelajaran berbasis komputer bukanlah tugas yang mudah. Memproduksi program komputer adalah kegiatan intensif yang membutuhkan banyak waktu dan keahlian.
Dengan demikian, menggunakan komputer sebagai media pembelajaran harus dipertimbangkan dengan matang baik dari segi ekonomi maupun kemampuan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan komputer tersebut.
Demikian penjelasan tentang media pembelajaran berbasis komputer yang meliputi pengertian, tujuan, Model, kelebihan dan kekurangan serta pendekatan penerpannya di kelas.