Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki warisan
budaya dan sejarah yang kaya yang dikenal luas oleh orang-orang dari seluruh
dunia. Salah satu tempat wisata terkenal bagi wisatawan lokal dan mancanegara
adalah yang tak kalah menarik dari pantai-pantai indah di Bali adalah
Borobudur. Ini adalah salah satu tujuan wisata sejarah dan warisan dunia yang
tidak boleh dilewatkan.
Candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Keindahan candi ini terkenal di seluruh dunia dan pernah menjadikannya sebagai salah satu keajaiban dunia.Kemudian sampai sekarang, Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan. Setiap tahun, umat Buddha datang dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk berkumpul di Borobudur untuk memperingati Hari Waisak. Dalam dunia pariwisata, objek wisata Borobudur adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Indonesia setiap tahun. Dan untuk lebih jelasnya, kita akan membahas sejarah Borobudur di bawah ini.
Candi Borobudur adalah salah satu candi terbesar di Indonesia bahkan di dunia. Keindahan candi ini terkenal di seluruh dunia dan pernah menjadikannya sebagai salah satu keajaiban dunia.Kemudian sampai sekarang, Borobudur masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan. Setiap tahun, umat Buddha datang dari seluruh Indonesia dan luar negeri untuk berkumpul di Borobudur untuk memperingati Hari Waisak. Dalam dunia pariwisata, objek wisata Borobudur adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Indonesia setiap tahun. Dan untuk lebih jelasnya, kita akan membahas sejarah Borobudur di bawah ini.
A. Sejarah Candi Borobudur
Borobudur adalah candi Budha yang terletak di Desa
Borobudur, Magelang, Jawa Tengah yang berjarak sekitar 15 kilometer dari
Yogyakarta. Terdapat enam teras yang berbentuk persegi panjang dengan tiga halaman yang bundar pada kuil tersebut. Terdapat juga panel dinding dengan hiasan 2.672 relief dan berisi 504
patung Buddha asli. Koleksi relief Buddha dimiliki candi ini yang terlengkap di
dunia. Sedangkan di tengah candi borobudur terdapat stupa yang juga dilengkapi memahkota. Kuil ini
juga dikelilingi oleh tiga baris melingkar 72 stupa berlubang di mana ada
patung Buddha yang duduk bersila dalam posisi lotus sempurna dengan mudra
(isyarat tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).Ada sebuah prasasti
yang disebut Prasasti Sri Kahulunan dari tahun 842 M yang diyakini berkaitan
erat dengan asal mula Candi Borobudur.
Dalam prasasti itu disebutkan "Kawulan I Bhumi Sambhara" di mana Bumu Shambara diyakini sebagai nama lain dari kata Borobudur.Seorang sejarawan percaya bahwa Borobudur adalah kombinasi dari dua kata, yaitu Bara dan Budur. Kata Bara berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Biara atau Kompleks Kuil. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang artinya di atas. Nama Borobudur berarti Biara di atas Bukit.Menurut artefak yang ditemukan, candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga salah satu kerajaan kerajaan Mataram kuno, yang merupakan keturunan dari Rumah Shiailendra yang memuliakan Dewa Indra. Kuil ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 780 M dan selesai pada 830 M. Kemudian, Para ahli menduga bahwa candi Borobudur dirancang oleh seorang arsitek terkenal pada waktu itu bernama Gunadharma dan dibantu oleh Visvawarman seorang pangeran Khasmir yang merupakan penasihat ahli dalam ajaran Buddha Tantra Vajrayana. Cerita lain tentang pembangunan candi ini tidak terlalu dimengerti karena tidak banyak prasasti yang menjelaskan tentang pembangunan candi Borobudur.
Dalam prasasti itu disebutkan "Kawulan I Bhumi Sambhara" di mana Bumu Shambara diyakini sebagai nama lain dari kata Borobudur.Seorang sejarawan percaya bahwa Borobudur adalah kombinasi dari dua kata, yaitu Bara dan Budur. Kata Bara berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Biara atau Kompleks Kuil. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang artinya di atas. Nama Borobudur berarti Biara di atas Bukit.Menurut artefak yang ditemukan, candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga salah satu kerajaan kerajaan Mataram kuno, yang merupakan keturunan dari Rumah Shiailendra yang memuliakan Dewa Indra. Kuil ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 780 M dan selesai pada 830 M. Kemudian, Para ahli menduga bahwa candi Borobudur dirancang oleh seorang arsitek terkenal pada waktu itu bernama Gunadharma dan dibantu oleh Visvawarman seorang pangeran Khasmir yang merupakan penasihat ahli dalam ajaran Buddha Tantra Vajrayana. Cerita lain tentang pembangunan candi ini tidak terlalu dimengerti karena tidak banyak prasasti yang menjelaskan tentang pembangunan candi Borobudur.
B. Penghancuran Borobudur
Borobudur telah disembunyikan dan diabaikan selama
berabad-abad dan telah terkubur di bawah lapisan tanah dan abu vulkanik yang
kemudian ditumbuhi pepohonan dan semak belukar. Kondisi ini kemudian membuat
Borobudur benar-benar menyerupai bukit. Karena kurangnya informasi yang
diperoleh, para ahli berpendapat bahwa candi Borobudur runtuh pada 950 SM
karena letusan Gunung Merapi yang mengerikan.Akibat letusan ini, candi
Borobudur runtuh dan terkubur di bawah tanah. Selain itu, pada saat itu
Buddhisme Syailendra Dynasti mulai menurun. Pada saat itu Kerajaan Mataram
Hindu juga mulai memindahkan pusat administrasi ke Jawa Timur, yang pada
awalnya berlokasi di Jawa Tengah. Dan Kerajaan Mataram Islam menjadi lebih kuat
di Jawa Tengah.
C. Penemuan kembali Candi Borobudur
Sir Thomas Stamford Raffles adalah gubernur Inggris yang
memimpin Indonesia dalam transisi dari Belanda ke kolonial Inggris pada tahun
1811 -1816 Masehi. Ia dianggap sebagai orang pertama yang mengungkap asal-usul
Candi Borobudur yang semula terkubur di tanah.Pada tahun 1814, Thomas Stamford
Raffles mendapat kabar dari bawahannya bahwa bukit ditutupi dengan batu
berukir. Kemudian setelah mendengar berita itu, Raffles mengirim pengagum seni
dan sejarah yang disebut Cornelius untuk membersihkan bukit. Dan tentu saja,
tumpukan batu besar naik ke piramida raksasa.Raffles kemudian memerintahkan
bawahannya untuk melanjutkan pekerjaannya, tetapi karena serbuan perang,
pekerjaan ini menjadi tidak aktif. Pada tahun 1835 M, Hartman, Gubernur
Jenderal Belanda melanjutkan proses penemuan kembali Candi Borobudur yang
ditinggalkan oleh Raffles setelah Inggris menderita kekalahan perang dalam
reprising koloninya di Indonesia. Hartman mempekerjakan banyak pekerja untuk
membongkar dan menghilangkan semua hambatan yang menutupi tumpukan batu-batu
ini. Dia sangat tertarik dengan kuil yang dia temukan dan melakukan pembersihan
puing-puing yang berserakan di kuil ini.
D. Pemugaran Candi Borobudur
Meskipun telah dibersihkan dari semua puing, tanah, dan kayu
besar yang menutupinya, Candi Borobudur belum terbentuk dengan sempurna. Banyak
bagian yang masih hilang, dan rusak karena terkubur di tanah untuk waktu yang
lama. Menyadari hal ini, pada tahun 1907-1911 M, di bawah kepemimpinan Theodor
Van Erp, Belanda mulai memulihkan candi yang tidak terlihat sempurna. Restorasi
ini masih dilakukan dengan teknologi konvensional, sehingga reliefnya belum
terbentuk seperti aslinya. Pemugaran Candi Borobudur hanya dilakukan untuk
menghindari kerusakan lebih lanjut dengan menghilangkan batu rentan yang
runtuh.Theodor Van Erp adalah sosok yang telah melakukan pekerjaan besar bagi
Indonesia karena ia telah menyelamatkan warisan leluhur orang Indonesia dari
kerusakan yang lebih parah.PengaruhKarena kekacauan politik, militer, dan
ekonomi sejak Perang Dunia Pertama, beberapa pemerintah yang telah memerintah
di Indonesia dari koloni Belanda, koloni Jepang, dan Pemerintah Republik
Indonesia tidak lagi peduli dengan harta bersejarah ini.
Candi Borobudur dibiarkan tanpa pengawasan, diabaikan, dan diabaikan. Seiring berjalannya waktu, ketika negara mulai membaik, pada 10 Agustus 1973, pemulihan lebih lanjut sedang berlangsung selama masa kepresidenan Presiden Soeharto.Bukti dari restorasi ini adalah sebuah prasasti 20 ton yang sengaja dibuat dan ditempatkan di sisi barat laut candi yang menghadap ke timur. Uniknya, pemugaran Candi Borobudur yang berada di bawah kepemimpinan Dr. Soekmono dilakukan oleh sekitar 600 pekerja, yang sebagian besar adalah pemuda lulusan sekolah menengah. Mereka adalah putra dan putri asli Indonesia, tak satu pun dari mereka yang ahli dari luar negeri.Beberapa bagian yang dipulihkan dari candi Borobudur pada waktu itu termasuk Rapadhatu (tempat di bagian bawah alun-alun), kaki candi, Teras 1, Teras 2, Teras 3, dan Mother Stupa. Karena ada begitu banyak bagian yang perlu dipulihkan, waktu yang diperlukan untuk proses tersebut adalah sekitar 10 tahun. Dan restorasi sepenuhnya selesai pada 23 Februari 1983.
Candi Borobudur dibiarkan tanpa pengawasan, diabaikan, dan diabaikan. Seiring berjalannya waktu, ketika negara mulai membaik, pada 10 Agustus 1973, pemulihan lebih lanjut sedang berlangsung selama masa kepresidenan Presiden Soeharto.Bukti dari restorasi ini adalah sebuah prasasti 20 ton yang sengaja dibuat dan ditempatkan di sisi barat laut candi yang menghadap ke timur. Uniknya, pemugaran Candi Borobudur yang berada di bawah kepemimpinan Dr. Soekmono dilakukan oleh sekitar 600 pekerja, yang sebagian besar adalah pemuda lulusan sekolah menengah. Mereka adalah putra dan putri asli Indonesia, tak satu pun dari mereka yang ahli dari luar negeri.Beberapa bagian yang dipulihkan dari candi Borobudur pada waktu itu termasuk Rapadhatu (tempat di bagian bawah alun-alun), kaki candi, Teras 1, Teras 2, Teras 3, dan Mother Stupa. Karena ada begitu banyak bagian yang perlu dipulihkan, waktu yang diperlukan untuk proses tersebut adalah sekitar 10 tahun. Dan restorasi sepenuhnya selesai pada 23 Februari 1983.
E. Candi Borobudur di Masa Kini
Pada saat ini, candi Borobudur menjadi salah satu tujuan
wisata paling populer di Indonesia. Setiap tahun ada sekitar 3,5 juta turis
asing dan lokal yang mengunjungi dan menikmati gedung ini.Pada tahun 1991,
UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai bangunan warisan dunia. Dan juga
candi Borobudur telah menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.Bagi umat Buddha
di Indonesia dan Asia Tenggara, Candi Borobudur memiliki peran penting.Kuil ini
sering digunakan sebagai tempat untuk beberapa acara keagamaan. Pada hari raya
Waisak, umat Buddha sering menggunakan kuil ini sebagai pusat perayaan. Dan
pada hari suci itu, candi ini sangat rami dan dipenuhi pengunjung yang tidak
hanya datang dari Indonesia tetapi juga dari Asia Tenggara.